Polda Riau Laksanakan Apel Gelar Keselamatan Muara Takus 2018

Polda Riau Laksanakan Apel Gelar Keselamatan Muara Takus 2018


Kamis 01 Maret 2018 09:54:12 WIB
tribratanewsriau.com. Wakapolda Riau, Brigjen Pol Drs Ermi Widyatno, MM memimpin Apel Gelar Keselamatan Muara Takus 2018 di halaman Apel Utama markas komando Polda Riau jalan Sudirman no 235 Kota Pekanbaru pagi hari Kamis ini (01/03/2018)

Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Muara Takus 2018 kali ini mengambil tema: “Meningkatkan Kesadaran Dan Kepatuhan Masyarakat dalam berlalu lintas untuk mendukung Kebijakan Promoter Kapolri Guna terciptanya Kamseltibcarlantas”. Brigjen Pol Drs Ermi Widyatno, MM membacakan amanat dari Ka Korp Lantas Mabes Polri Irjen Pol Drs Royke Lumowa, MM

Dalam amanatnya Royke mengatakan bahwa Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil dan sarana pendukung lainnya, sehingga tujuan Operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil dengan sasaran yang telah ditetapkan. Dengan adanya kelancaran dan keselamatan dalam berlalu lintas maka secara otomatis urat nadi perekonomian bangsa dapat berjalan dengan lebih baik. Korp Lantas bersama stakeholder lainnya bertanggung jawab penuh untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU no 22 tahun 2019 tentang Lalu Lintas angkutan Jalan. Karena dasar itulah dipandang perlu melaksanakan Operasi Kepolisian di bidang Lalu Lintas untuk mewujudkan masyarakat yang tertib dan berevolusi dari sisi mental masyarakatnya ke arah yang lebih baik.

Royke dalam amanatnya juga mengemukakan bahwa data tilang tahun 2016 dan 2017 menunjukkan trend kenaikan sebesar 15,47%. Data Teguran juga mengalami kenaikan 31%. Namun untuk data kecelakaan dan korban meninggal dunia mengalami penurunan sekitar 6 – 7 persen 

Dalam menangani permasalahan tersebut, Royke mengharapkan agar personil Lantas mampu berkontribusi untuk menekan laju angka kecelakaan agar tercipta dan terpeliharanya Kamseltibcarlantas, sebagaimana amanat UU no 22/2019 yang mengatakan agar terciptanya Kamseltibcarlantas, peningkatan keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, mampu membangun budaya tertib berlalu lintas dan adanya peningkatan kualitas pelayanan terhadap publik. Keempat point itu tentu tidak bisa ditangani sendiri oleh personil Lantas saja melainkan sinergitas antar stakeholder yang ada. Royke juga mengatakan bahwa setiap personil Lantas memiliki fungsi Edukasi, Engineering, enforcement, Identifikasi, Pusat K3I, Koordinator semua Stake Holder, memberikan rekom dampak Lantas dan Korwas PPNS. 

Untuk menindak lanjuti hal ini maka personil Lantas diharapkan mampu untuk menjabarkan dalam program Promoter sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Kapolri. 

Sebelum mengakhiri amanatnya Royke menyampaikan empat point penekanannya kepada seluruh personil Lantas dalam melaksanakan Operasi Keselamatan ini yakni, agar selalu bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, mampu menjaga keselamatan diri sendiri dalam bertugas, meningkatkan disiplin diri agar terwujudnya personil Lantas yang bebas KKN yang pada akhirnya akan melahirkan masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas. 
Scroll to top