Terduga pelaku yang diamankan yakni BB alias BT (35) warga jalan Harapan Raya Pekanbaru. BD (34) warga jalan Cipta Karya dan OW (34) warga jalan Cipta Karya Pekanbaru.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto didampingi Wadir Reskrimum Polda Riau AKBP Dolifar Manurung, Kamis siang (5/7/2018) di ruang media center Polda Riau, kepada wartawan menjelaskan, sebelumnya OW melarikan diri dan berhasil ditangkap di Pariaman, Sumatera Barat.

"Proses penangkapannya, pada Minggu 24 Juni 2018, sekira pukul 02.00 WIB, Resmob dan Jatanras dipimpin Kompol Taufik melaksanakan kegiatan Operasi Premanisme di wilayah pemukiman rumah warga di Kecamatan Tampan," ujar Kombes Sunarto.

Kemudian, sambung Kombes Sunarto, saat melewati jalan Parkit perumahan Sidomulyo Kecamatan Marpoyan Damai, mendapati salah satu sepeda dengan 3 orang pengendara yang mencurigakan.

"Selanjutnya dibuntuti, dan mereka diamankan. Dan ternyata yang bersangkutan mengakui baru melakukan tindak pidana," sebut Kombes Sunarto.

Kemudian, sambung Kombes Sunarto, saat itu didapatkan Barang Bukti berupa 1 buah Laptop, Handycam, Kamera, beberapa unit HP, Gelang, Cincin. Kerugian ditaksir sekitar Rp 30 juta.

"Pada tanggal 3 Juli 2018, unit Jatanras Polda Riau mendapati informasi bahwa pelaku yang melarikan diri berada di wilayah Batang Gasan, Pariaman, Sumatera Barat. Setelah dilakukan profeling selama 3 hari, kemarin dilakukan penangkapan di TKP Jorong Kantaro Nagari Nagari V Suku, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat," urai Kabid Humas.

Kata Kombes Sunarto, saat itu pelaku berusaha melawan dan berusaha merebut senjata petugas, lalu pelaku diambil tindakan tegas.

"Menurut pengakuan BB dan BD, sudah melakukan 2 kali dengan menggunakan senjata tajam. Dan ada 1 orang residivis," jelas Kombes Sunarto.

Sementara itu, AKBP Dolifar Manurung menambahkan, pengungkapan ini berawal dari pelaku penadah yang bisa kita temukan di Duri.

"Dari dia, kita bisa mengembangkan untuk mendapatkan dua pelaku. Pelaku yang baru saja selesai melakukan aksinya di rumah salah satu penduduk, kemudian kita cek ke rumah tersebut, dan ternyata benar, rumah itu baru saja mengalami pencurian. Barang Bukti yang kita temukan saat kita menggeledah rumah pelaku ini adalah benar barang yang berasal dari rumah korban tersebut," pungkasnya. (repro Riausatu.com).