Minggu 16 September 2018 19:26:51 WIB
TribratanewsRiau - Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto mengaku sangat mencintai tradisi pacujalur. Buktinya, pada helat pacujalur tradisional Tepian Narosa Agustus lalu, Polres Kuansing menjadi satu satu sponsor tunggal Jalur Sang Ratu Helmina, Desa Koto Kombu.
Selain menjadi sponsor, Kapolres Fibri juga langsung turun lapangan memberikan dukungan penuh kepada atlit Sang Ratu Helmina. Kapolres Fibri terlihat cukup menikmati hilir demi hilir saat jalur kebanggan masyarakat Koto Kombu tengah bertarung menghadapi lawan.
"Selagi masih berdinas disini, bapak kapolres akan tetap memberikan support kepada Jalur Sang Ratu Helmina. Itu pesan beliau," kata Kasat Sabhara, AKP Afrizal saat menghadiri syukuran kemenangan Jalur Sang Ratu Helmina pekan lalu.
Kapolres Fibri kata AKP Afrizal, sempat mengutarakan rasa haru dan bangganya terhadap atlit Jalur Sang Ratu Helmina atas kekompakannya sehingga bisa masuk kebabak final. Meskipun hanya bisa bertengger pada posisi 11, kata Afrizal, itu sudah merupakan pencapaian yang cukup bagus. Karena tidak semua jalur bisa tembus hari keempat.
"Hanya atlit yang kompak bisa jalurnya masuk hari keempat atau hari terakhir. Itu yang saya perhatikan selama berdinas disini," ujar Afrizal.
Artinya kata Afrizal, kekompakan itu sangat perlu. "Atlitnya harus kompak. Masyarakat desanya harus kompak. Kalaulah semua elemen kompak, maka hasilnya pasti maksimal," tuturnya.
Bahkan, saking bangganya Kapolres Fibri, dia menyatakan siap untuk mensponsori Jalur Sang Ratu Helmina setiap tahunnya selagi dia berdinas di Kabupaten Kuansing. Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Kasat Sabhara, AKP Afrizal saat menghadiri acara syukuran tersebut.
Ada tiga pesan khusus Kapolres Fibri kepada masyarakat Koto Kombu. Pesan itu adalah, masyarakat harus kompak, atlit jalur harus rajin latihan dan pengurusnya harus serba transparan. "Kalau bisa yang sudah ada sekarang ini dipertahankan untuk tahun berikutnya. Yang sudah bagus dipertahankan, yang kurang dibenahi," sarannya.
Sementara itu, Kepala Desa Koto Kombu, Firdaus mewakili masyarakat memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Kapolres Kuansing yang telah bersedia menjadi sponsor tunggal jalur mereka.
Lalu pada tahun 2018, diarena tingkat rayon III, Kecamatan Kuantan Mudik, jalur yang terbuat dari kayu Marsawa ini berhasil menempati peringkat pertama. Sedangkan di tingkat nasional Tepian Narosa hanya mampu bertengger pada posisi 11.
Sejak dibangun tahun 2016 lalu, Jalur Sang Ratu Helmina ini telah beberapa kali mengukir prestasi. Tahun 2017 lalu, digelanggang tingkat Rayon III, di Kecamatan Hulu Kuantan berhasil menduduki peringkat V. Sedangkan di Iven nasional Tepian Narosa, jalur Sang Ratu Helmina berada di peringkat sembilan.
