Selasa 18 September 2018 10:44:36 WIB
TribratanewsRiau -Pria berinisial FS di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Ditahan Kepolisian setempat karena api dari tumpukan daun dan rumput kering terbakar sekitar10 hektare
lahan.
Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, FS
ditahan di Mapolsek Batang Gansal sejak Minggu, 16 September 2018. Penahanan
dilakukan tanpa barang bukti karena lokasi kebakarannya sulit dijangkau
petugas.
"Barang buktinya di lokasi tidak dibawa ke
Mapolsek, begitu juga mancis atau korek api yang digunakan pelaku juga tertinggal
di lokasi," ucap Kabid Humas.
Sunarto menjelaskan, FS pada Sabtu pagi, 15 September
2018, pergi ke kebunnya di Desa Siambul, Kecamatan Batang Gansal. Dia ke kebun
bersama mertuannya berinisial AM yang juga punya lahan di sana.
"Niat keduanya untuk menanam bibit sawit ke
lokasi itu dan membersihkan kebun," kata Sunarto.
Sampai di lokasi, FS diingatkan MA yang berstatus PNS
supaya membersihkan lahan tanpa membakar. MA mengingatkan bahwa saat ini
adalah musim kemarau sehingga api cepat membesar.
Di lokasi, FS dan MA berpisah beberapa puluh meter.
Keduanya memulai membersihkan dengan memotong kayu dan membersihkan rumput
kering, di mana FS menumpuk hasil pembersihan lahannya.
Setengah jam kemudian, MA melihat ada asap dan kobaran
api di lokasi FS berada. FS juga berteriak supaya MA segera datang ke lokasinya
untuk membantu memadamkan api.
"Diduga, FS membakar tumpukan tadi dan tidak
mengindahkan peringatan dari saksi MA," sebut Sunarto.
Meski sudah berusaha dipadamkan keduanya, api tetap
saja membesar karena kondisi lahan kering. Karena sudah malam, keduanya pulang
dan api masih ada di lahan tersebut.
"Akibatnya hingga malam hari, lebih kurang 10
hektare lahan terbakar di
sana," kata Sunarto.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, FS akhirnya
dijemput polisi ke rumahnya. Dia pun diperiksa secara intensif, termasuk
mertuanya MA, yang dalam kasus ini berstatus sebagai saksi.
Kepada petugas, FS mengaku telah membakar tumpukan
daun dan rumput kering yang ditebasnya memakai korek api. Dia mengaku sudah
berusaha memadamkannya tetapi tak berhasil.
"Pengakuannya api cepat membesar karena angin
kencang dan lahan juga kering," kata Sunarto.