Kapolres Rokan Hilir, Hadiri Safari Dakwah Ustad Abdurrahman Ayub di Bagansiapiapi

Kapolres Rokan Hilir, Hadiri Safari Dakwah Ustad Abdurrahman Ayub di Bagansiapiapi


Sabtu 19 Maret 2016 08:21:54 WIB
TBnewsriau - Safari Dakwah Ustadz Abdul Rahman Ayub yang diadakan di Mesjid Agung Al-Ikhlas, Bagansiapiapi pada hari Kamis (17/3/16) pukul 20.30 WIB, usai pelaksanaan sholat Isya. Kegiatan safari dakwah Ustad Abdul Rahman Ayub, dihadiri oleh Bupati Rokan Hilir, Ketua DPRD Rohil, Ketua MUI, Muspida, Kapolres Rokan Hilir, Dandim 0321 Rohil, Kapolsek Jajaran, Danramil jajaran, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Masyarakat.

Mantan pengikut radikal aliran keras “Jamaah Islamiah” (JI) Ustadz Abdul Rahman Ayub, dalam safari dakwahnya menjelaskan bahwa dirinya bergabung sebagai pengikut Islam radikal keras sejak berusia 17 tahun dan pernah mengikuti pendidikan Akademi Militer di Afganistan, dalam penjelasanya bahwa paham radikal merekrut dirinya dengan memberikan ajaran-ajaran dan paham yang salah yang tidak sesuai dengan ajaran islam. Mulai saat itu Alustad menjalani kehidupannya dengan berpindah-pindah dan dalam ajaran radikal mengatakan NKRI adalah Negara Kafir yang harus diperangi, beliau juga menjelaskan bahwa dirinya sebagai pengikut Abu Bakar Baasir dan memiliki pengikut seperti Imam Samudra, Nurdin M.Top, dan Hambali.

Alustad  kembali kepangkuan NKRI, saat dirinya berada di Australia dan bertemu pendakwah asal arab, memberikan penjelasan kepadanya tentang jihat di jalan Allah. Sebelumnya Alustad bermaksud merekrut pendakwah tersebut, namun setelah berdebat dan selalu kalah dalam pemahaman masalah jihat menurut Islam, akhirnya pitu hidayah terbuka dan beliau kembali kepangkuan Ibu pertiwi dan menyadari kekeliruannya. Himbauan Alustad kepada yang hadir agar menjaga anak dan keluarga kita dari pengaruh dan ajaran radikal dengan cara kebersamaan terhadap keluarga agar selalu terjalin komunikasi, dengan demikian paham tersebut tidak mudah masuk dan mempengaruhi anak maupun keluarga kita.

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Subiantoro SH SIK,  diselah usai kegiatan safari dakwah di masjid Agung Al-Ikhlas Bagansiapiapi memberikan penjelasan bahwa, kedatangan beliau dengan berbagi cerita kepada kita semua, agar kita juga memahami bagaimana cara kelompok tersebut merekrut pengikutnya dan memberikan ajaran yang salah tentang menurut ajaran Islam. Dengan demikian hendaknya kita lebih menjaga keluarga kita yang dimulai dari anak kita dari pengaruh dan ajaran radikal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan bertetangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Kegiatan ini juga diisi dengan Tanya jawab oleh jamaah yang hadir.


Scroll to top