IRT di Dumai Diciduk Polisi setelah Posting Berita Hoax Aksi Penculikan Anak

IRT di Dumai Diciduk Polisi setelah Posting Berita Hoax Aksi Penculikan Anak


Senin 05 November 2018 14:53:47 WIB

Tbnewsriau - Seorang Ibu Rumah Tangga berinisial F (31) Nekat memposting berita hoax tentang adanya penculikan anak yang terjadi di Kota Dumai yang membuat keresahan di kalangan masyarakat di Kota Dumai khususnya Kelurahan Bagan Besar .

Di akun  facebooknya bernama Vetny Bunda Dhiwam memposting status berbunyi : "Bagi warga Dumai dan sekitarnya diharapkan lebih waspada lagi terhadap pengawsan anak-anaknya. Penculikan anak dah sampai ke Kota Dumai kita. Siang ini di Bagan Besar dah 3 anak yang di culik. Dumai 1 orang. Yang di Dumai kebetulan anak teman suami. Jadi berita penculikan itu bukan hoax ya. Mudah-mudahan kita dijauhi dari hal-hal yang tidak diinginkan. Makin galau awak dibuatnya," ungkap akun Venty Bunda Dhiwam di sosmednya.

Diketahui IRT ini memposting adanya kejadian penculikan 3 orang anak tersebut hanya tau dari mulut ke mulut yang kemudian berniat mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap waspada dan mempostingnya di akun facebook miliknya.Ternyata dirinya tidak mengetahui Kepastian informasi tersebut, 

Atas Postingannya yang membuat resah masyarakat  Kepolisian Polres Dumai bersama  Polsek Bukit Kapur bergerak untuk mendapati keberadaan pemilik akun. Pihaknya membawa IRT tersebut untuk dilakukan introgasi atas postingannya yang meresahkan masyarakat tersebut.

Atas hal itu pelaku terancam dengan Undang-undang ITE Pasal 14 ayat 1 Undang-undang RI nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun kurungan penjara. Dan Pasal 45 A ayat 1 Undang-undang RI nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara atau denda 1 milyar.

Kapolres AKBP Restika Pardamean Nainggolan menjelaskan,"Informasi itu hoax alias tidak benar. Hingga saat ini kita (Polres Dumai) tidak ada menerima laporan adanya aksi penculikan anak yang terjadi di Kota Dumai," tegas Kapolres Dumai saat pres rilis, Senin (05/11/2018).

Scroll to top