Kamis 27 Desember 2018 11:42:06 WIB
tribratanewsriau.com - Dua warga Kecamatan Rengat Barat,
Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Rengat
Barat. Pasalnya, dua tersangka diduga melakukan pencurian besi tower saluran
udara tegangan tinggi (SUTT).
Sebagaimana dilansir oleh Riaupos.co, Kedua tersangka itu
masing-masing berinisial Ma (24) warga Desa Tani Makmur dan AF (19) warga Dusun
Rambahan, Desa Pekanheran Kecamatan Rengat Barat. “Kedua tersangka berhasil
diamankan pada Sabtu (22/12) jelang pagi sekitar pukul 03.00 WIB†ujar Kapolres
lnhu AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Kapolsek Rengat Barat Kompol B Suryadi,
Selasa (25/12).
Menurutnya, penangkapan kedua tersangka berdasarkan laporan
Ujang Harmawan (29) warga Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi Jawa
Barat pada Jumat (21/12). Di mana berdasarkan keterangan saksi atas kejadian
itu yakni Rifkianto bahwa, besi galvanis siku tower SUTT di jalur transmisi
line 150 KV Rengat - Pangkalankerinci, telah hilang.
Sehari setelah dilaporkan, tim Reskrim Polsek Rengat Barat
mendapatkan infomasi bahwa ada warga yang melihat tersangka membawa besi
galvanis siku menggunakan sepeda motor di Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat
Barat. Sehingga dengan informasi tersebur langsung dilakukan penyelidikan.
“Dari pengakuat saksi, besi tower tersebut hilang mencapai 56 batang,â€
sebutnya.Tanpa menunggu waktu lama, tim Reskrim Polsek Rengat Barat
bersama Babinkamtibmas Bripka Arif Sanjaya dan Brigadir Komaruddin melakukan
pencarian dan menangkap tersangka di salah satu rumah kontrakan di Desa
Pematang Jaya.“Kedua tersangka tidak bisa berkutik ketika sejumlah barang
bukti terlihat di rumah kontrakan tersebut", ungkapnya.
Memang sebutnya, lokasi pencurian besi tower SUTT yang
dilakukan tersangka tidak juah dari kontrakannya. Sehingga apa yang dilakukan
keduanya diduga kuat telah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan.
“Dari penangkapan tersangka, juga berhasil diamankan sebanyak 41 batang besi
galvanis siku. Sedangkan sebagian besi yang dicurinya sudah dijual
tersangka", terangnya.