Dit Lantas Polda Riau Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas Di Kampus UMRI Pekanbaru

Dit Lantas Polda Riau Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas Di Kampus UMRI Pekanbaru


Selasa 19 Februari 2019 15:34:15 WIB
Tribratanewsriau - Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggelar kegiatan Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas di lingkungan civitas akademisi kampus Universitas Muhammadiyah Riau yang berada di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Selasa (19/2/2019).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wadir Lantas Polda Riau AKBP Fadli Munzir Ismail S.IK. M.Si mewakili Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa S.Ik.,M.H, Rektor UMRI, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Kepala PT. Jada Raharja Kota Pekanbaru, Pejabat Direktorat Lalu Lintas Polda Riau, dan Pamen Binmas Polda Riau.

Dalam sambutannya Wadir Lantas Polda Riau mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus dan seluruh panitia atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Terimkasih yang setinggi-tingginya kepada pihak Kampus Universitas Muhammadiyah Riau, Para Narasumber, Moderator dan panitia yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini,” tuturnya.

Wadir Lantas Polda Riau juga menjelaskan tujuan kegiatan ini, yaitu dalam rangka kampanye keselamatan berlalu lintas, dengan harapan dapat mewujudkan kecintaan, kepedulian serta perhatian kita terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.

“Keselamatan berlalu lintas perlu mendapat perhatian dan tanggung jawab dari kita semua, karena setiap tahunnya angka kecelakaan lalu lintas cenderung meningkat,” papar AKBP Fadli.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Riau beserta jajaran pada tahun 2018, korban kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia mencapai 661 orang dengan kerugian materil sebesar 4,8 Miliyar dan sebagian besar korban tsb adalah usia produktif (19-30 tahun) yaitu sebanyak 997 orang.

Hal ini seiring dengan pertumbuhan penduduk dan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor terutama sepeda motor yang merupakan penyumbang terbesar angka kecelakaan lalu lintas.

“Kamseltibcarlantas tidak akan terwujud jika tidak ada upaya pencegahan yang terukur dan komprehensif,” jelas Wadir Lantas.

“Untuk itu pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan, yang didalamnya terdapat 5 pilar, yakni; Manajemen Keselamatan Jalan, Jalan yang berkeselamatan, Kendaraan yang berkeselamatan, Perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan,” terang AKBP Fadli.

Hal ini sejalan dengan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK), untuk menindak lanjuti langkah pemerintah dalam rangka meminimalisir fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dengan melakukan berbagai upaya melalui kegiatan peemtif, preventif dan penegakan hukum.

Wadir Lantas Polda Riau AKBP Fadli menambahkan bahwa permasalahan lalu lintas merupakan hal yang komplek dan tidak bisa ditangani oleh Institusi Polri sendiri, melainkan perlu sinergitas antar pemangku kepentingan dalam menentukan akar permasalahan dan mencari solusinya.

“Dengan Kampanye keselamatan Berlalu lintas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas prilaku pengguna jalan, mendorong semangat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dilingkungan civitas akademisi terutama mahasiswa untuk mengurangi fatalitas korban kecelakaan,” pungkas AKBP Fadli.

“Karena seperti kita ketahui bersama bahwa mahasiwa menyandang tiga fungsi starategis, yakni sebagai penyampai kebenaran (Agent of sosial control), sebagai agen perubahan (Agent of Change) dan sebagai generasi penerus bangsa (Iron stock).” Lanjutnya Wadir Lantas.

“Disamping itu mahasiswa memiliki sikap yang cenderung homogen dan mudah memberikan pengaruh kepada orang disekitarnya, untuk itu gerakan pelopor keselamatan berlalu lintas ini diharapkan dapat membudaya dikalangan kampus dan seluruh komponen masyarakat, sehingga dapat terwujud keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu libtas (kamseltibcarlantas) yang optimal.” Ucap Wadir Lalu lintas sembari mengakhiri amanatnya.

Dalam kegiatan ini terlihat komunikasi yang sangat baik antara kepolisian dengan para mahasiswa dengan  materi yang berikan oleh beberapa narasumber, baik itu dibidang transportasi, bidang psikologi, bidang kesehatan dan dibidang lalu lintas.
Scroll to top