Operasi dengan sandi Keselamatan Muara Takus Tahun 2019 ini akan dilaksanakan selama 21 hari mulai tanggal 2 s/d 22 Mei 2019. 

Kegiatan Lat Pra Ops Keselamatan 2019 ini juga dihadiri oleh Irwasda Polda Riau dan seluruh pejabat utama Polda Riau. 

Dit Lantas Polda Riau akan menggelar operasi ini di kawasan Tertib Lalu Lintas diseluruh Kab/ Kota di Provinsi Riau. 

Dengan beberapa sasaran yaitu pengemudi yang menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi dan penumpang yang tidak menggunakan safety belt, pengumudi yang dibawah pengaruh minuman beralkohol, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, pengendara yang belum cukup umur dan belum memiliki SIM serta berbagai pelanggaran lainnya yang dapat membahayakan keselamatan dalam berlalu lintas.

Dalam pelaksanaan operasi ini melibatkan personil sebanyak 790 personil, terdiri dari 120 personil Personil Polda dan 670 personil Se-Jajaran Polres/ta.

Wakapolda Riau dalam sambutannya menyampaikan, “Operasi ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya, tentunya output dari operasi ini harus jelas, dan memiliki outcome (hasil) atau dampak kepada masyarakat, tutur Wakapolda Riau.

“Kedepankan fungsi preemtif dan preventif dalam pelaksanaan operasi ini, jika memang diperlukan penilangan untuk memaksa masyarakat untuk taat dan patuh terhadap aturan berlalu lintas, gak  usah takut untuk melakukan penilangan.” Tutur Brigjen Pol Wahyu.

“Kegiatan ini sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih patuh dan tertib dalam berlalu lintas.” Lanjut Wakapolda.

Dan Wakapolda Riau juga berpesan kepada para intruktur untuk memberikan pelatihan dengan baik agar dapat menambah kemampuan dan wawasan kepada personil dalam melaksanakan tugas dilapangan.

Selanjutnya Wakapolda Riau menghimbau kepada seluruh peserta pelatihan agar pelatihan ini betul-betul diikuti untuk meningkatkan profesionalisme setiap anggota yang akan melaksanakan operasi ini", kata Wakapolda Riau.