 |
 |
|
|
|
|
|
|
Tribratanewsriau.com Pasca kebakaran hebat di kawasan pemukiman padat penduduk dan dipusat sentral perdagangan Kota Duri di RT 05, RW 02, Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, pada Selasa (11/6/19) Dinihari sekira pukul 03.30 WIB akhirnya terkuak. Kapolsek Mandauz Kompol Arvin Haryadi SIK menjelaskan jika musibah tersebut tidak menyebabkan korban jiwa dan hanya menyebabkan korban materil yang sama sekali belum dapat ditaksir jumlahnya. "Informasi sementara, diduga api berasal dari arus pendek salah satu rumah warga dibelakang ruko," jelas Kapolsek.
Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita riauterkini com Dipaparkan mantan Kapolsek Siak Hulu, Kampar itu, untuk bangunan rumah yang terbakar dikawasan padat penduduk itu berjumlah kurang lebih 8 unit dan Rumah toko (Ruko) sebanyak 1 unit, diantaranya Toko M. NUR dan 2 lainnya Toko Golden Setia dan Toko Jaya hanya terkena jikatan api.
Terpisah, Regu Pemadam kebakaran (Damkar) Kecamatan Mandau memaparkan data yang lebih mengejutkan dengan jumlah rumah sebanyak 7 Unit diantaranya milik Boy, Hendra, Dewi, Dino, Linda, Opet dan Indra dan untuk Ruko berjumlah 5 Unit diantaranya Toko M. NUR, Toko Golden Setia, Toko Awak Juo, Toko Kasur, Toko Jaya Makmur.
"Kami belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Api sendiri baru dapat dijinakkan setelah empat jam lebih setelah 6 unit mobil Damkar masing masing dari PT Chevron dan Kecamatan diterjunkan," ungkap Danru Damkar Kecamatan Mandau,Joko.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah belasan personil Pemadam dibantu sejumlah personil Polsek Mandau masih melakukan pendinginan bangunan yang dilalap api dan Jalan ribuan masyarakat masih tampak memadati Tempat Kejedian Perkara (TKP) kebakaran guna melihat dari dekat musibah terbesar yang menimpa Kota Duri
