|
Terpopuler | + |
tribratanewsriau. Api sempat berkobar di lahan Jalan Gurita, Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Rabu (24/8/2016). Lahan yang terbakar merupakan lahan sitaan milik Bank Mandiri. Api pertama kali diketahui oleh saksi Saniman yang melihat adanya kepulan asap dan api yang muncul diatas lahan seluas 25 meter X 25 meter tersebut.Saksi kemudian mengecek ke lokasi dan kaget mengetahui api sudah semakin membesar. Saksi selanjutnya menghubungi personel Bhabinkamtibmas dan kemudian di koordinasikan
Bupati Meranti,Tribratanewsriau. Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi yang sedang mengerjakan ibadah haji di Mekkah sangat khawatir dengan musibah yang terjadi di daerahnya. Dia mengharapkan semua pihak dapat menahan diri dengan mengedepankan akal sehat dan bersikap arif dan bijaksana. Dia mengaku mengikuti setiap perkembangan yang terjadi di Kepulauan Meranti berdasarkan laporan dari bawahannya dan pihak terkait. Irwan merasa sangat bersedih musibah yang tidak diinginkan seperti itu
Antisipasi karlahut,tribratanewsriau. Kabut asap dampak dari kebakaran lahan dan hutan (karlahut) yang menyelimuti sejumlah wilayah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) membuat sebagian warga mulai memilih melakukan pengungsian ke tempat yang lebih aman. Agar keselamatan dan kesehatan warga itu tetap aman maka Pemkab Rohil membangun tenda tempat pengungsian."Sejauh ini sudah ada 63 warga dari 13 Kepala keluarga (KK) di Kampung Medan RT/RW 05/02 Desa Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko yang melakukan pengungsian.
Pemakaman personil Polres Meranti,Tribratanewsriau. Kapolda Riau Brigjenpol Drs Supriyanto ikut menggotong keranda jenazah korban yang tewas terkena lemparan batu besar di halaman Mapolres Meranti. Kepedulian ini ditunjukkan oleh institusi Polda Riau kepada masyarakat Riau khususnya masyarakat di Selat Panjang bahwa Kapolda Riau dan institusi Polda Riau ikut berduka atas musibah yang dialami oleh korban karena rusuh massa di halaman Mako Polres Meranti beberapa hari yang lalu.Kejadian ini sendiri dilatar belakangi oleh kejadian
Wawancara eklusif Kombespol Rivai Sinambela dengan tribratanewsriau / Aljazeera TVTribratanewsriau. Tadi pagi sekira jam 10.00 wib media Online kami, tribratanewsriau dan jaringan televisi Online bermarkas di Uni Emirat Arab Aljazeeera TV melaksanakan Wawancara eklusif dengan narasumber Dirreskrimsus Polda Riau Kombespol Rivai Sinambela diruang kerjanya (26/08/2016). Dalam wawancara eklusif ini, Rivai Sinambela mengatakan "Kita tak mungkin memaksakan Hukum pidana soal kebakaran Hutan pada perusahaan yang secara hukum dinyatakan oleh Ahli Kebakaran dan Ahli Lingkungan