![]() |
![]() |
|
![]() |
Terpopuler | + |
Tribratanewsriau. Bersih-bersih aktifitas perjudian terus dilakukan Polresta Pekanbaru dan jajaran. Hari Rabu (27/7/2016) Unit Judisila Sat Reskrim Polresta Pekanbaru kembali meringkus satu orang lelaki yang diduga pelaku perjudian di salah satu kedai kopi di Jalan Harmoni, Rumbai Pesisir.BL (50) warga Rumbai diamankan berikut dengan barang bukti uang Rp 320 ribu, satu unit handphone serta lembaran kertas berisi angka perjudian.Tersangka emang tidak bisa mengelak dengan
Tribratanewsriau. Tidak terima dianiaya, Mansyurman (47) mendatangi kantor polisi. Ia meminta dua orang lelaki bernama Syahrul dan Syangra (44) diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.Dihadapan penyidik, korban menyebutkan bahwa dua orang tersebut sudah mengeroyoknya. Polisi yang mendapatkan laporan kemudian melakukan penyelidikan. Respon polisi cepat, dari keterangan korban terkait ciri-ciri orang yang mengeroyoknya, polisi berhasil mengamankan kedua orang tersangka."Keduanya
Tribratanewsriau. Tim Opsnal Polsek Rumbai Pesisir akhirnya meringkus HO alias Ujang Tukiak setelah melakukan penyelidikan tujuh bulan lamanya. Pelaku pencurian handphone di salah satu rumah di Jalan Gurami, Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir ini diringkus di Jalan Harapan, Gang Keluarga, Rumbai Pesisir, Selasa (26/7/2016).Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Robinson Saragih menyebutkan, HO yang kini dijadikan tersangka tersebut diduga keras melakukan aksi pencurian pada Kamis 28 Januari 2016
Tribratanewsriau. Pelaku pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali beraksi di wilayah hukum Kota Pekanbaru. Mobil jenis Sedan Ford Eco Sport dengan nomor polisi BK 1118 HM milik Wira Halim (30) warga SM Amin, Tampan dipecah orang tak dikenal. Uang Rp 40 juta milik korban raib dibawa kabur pelaku.Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani (di depan SD Santa Maria) Rabu (27/7/2016). Korban mengetahui kaca mobil depan sebelah kiri sudah pecah sekitar pukul 18.14 WIB.
Tribratanewsriau. Mako Polresta Pekanbaru tiba-tiba tegang, Kamis (28/7/2016) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Suara lonceng di penjagaan berbunyi memberikan isyarat kondisi yang membahayakan. Puluhan personel dari Sat Shabara langsung siaga. Membentuk barikade dan menyisir lokasi. Beberapa diantaranya meneteng senjata api laras panjang. Para tamu yang mengunjungi Mapolresta diarahkan ke tempat yang aman.Semua tampak panik. Namun tidak dengan 75 personel Sat Shabara yang justru tampak siap dan