|
Terpopuler | + |
tribratanewsriau.com Rektor Universitas Riau (Unri) Aras Mulyadi mengutuk keras para terduga pelaku teroris yang ditangkap Densus 88 anti teror di kampus yang ia pimpim. Aras Mulyadi pun mengaku tidak mengetahui sebelumnya terkait adanya kegitaan yang mencurigakan di kampusnya selama ini.Sebagaimana diberitakan oleh kantor Berita Prokabar.com, Rektor UNRI, Prof Ir Aras Mulyadi mengatakan “Kami dari Universitas Riau dengan kejadian ini sangat menyayangkan sekali. Karena tidak ada hal-hal
Tersangka Z, Buat Group Whatshapp sebelum diciduk Densus 88tribratanewsriau.com. Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris di Universitas Riau, Pekanbaru, pada Sabtu lalu. Seorang di antaranya, Muhammad Nur Zamzam alias Zamzam alias Jack, kini menjadi tersangka. Polisi menyebutkan Zamzam berperan merakit bom dan mengajak masyarakat melalui Instagram untuk meledakkan bom bunuh diri.Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Tempo dengan kontributornya Riyan Novitra Sumber Tempo yang mengaku mengenal Zamzam sejak lama berujar,
Satu Dari Tiga Teroris Di Unri Adalah Jaringan JAD Riautribratanewsriau.com. Salah satu terduga teroris yang ditangkap di Universitas Riau (UNRI) yakni Muhammad Nur Zamzam alias Zamzam alias Jack dipastikan Polri merupakan anggota jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD).Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Skalanews melalui wartawannya Frida Astuti, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (3/6) mengatakan "Muhammad Nur Zamzam alias Zamzam alias Jack terkait secara jaringan dengan
Polda Riau dan Densus 88 Lumpuhkan Jaringan Teroris di Universitas Riautribratanewsriau.com. Polda Riau bekerjasama dengan Densus88 sukses menggerebek sarang teroris yang sedang mempersiapkan serangan Bom ke target target Instansi vital milik pemerintah namun berhasil di gagalkan oleh Team khusus Polda Riau dan Densus 88. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang,MH bersama Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto malam ini sekira pukul 21.30 wib (02/06/2018) di ruang Lobby Utama Markas Komando Polda Riau jalan Sudirman no 235 Kota
Penyerangan Mako Polda Riau, Bukti Jaringan Teroris Itu Adatribratanewsriau.com Penyerangan Mapolda Riau pada Rabu (16/5) lalu, menjadi bukti keberadaan jaringan teroris di Riau. Setidaknya, pada kejadian itu ada empat terduga teroris yang ditembak mati. Menyusul setelah itu, ditangkapnya belasan terduga teroris di beberapa wilayah di Riau. Empat pelaku penyerangan yang tewas ditembak polisi itu yakni, Mursalim (48), Adi Sufiyan (23), Suwardi (29), dan Pogang (23). Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Riaupos co bahwa Keempat jenazah
Densus-88 Masih Bergerak Menyapu Dan Menangkap Para Pelaku Teror Di Riautribratanewsriau.com. Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris inisial HS alias Abu Yusuf, di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Sabtu (19/5).Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Fajar Co di Riau. Bahwa penangkapan ini dibantu oleh Polda Riau dan Polres Rohil. Kapolres Rohil, AKBP Sigit Adiwuryanto membenarkan adanya penangkapan terhadap satu orang terduga teroris tersebut.Dijelaskannya, bahwa penangkapan terebut dilakukan di rumah terduga di Dusun V Bangun Jaya,