![]() |
![]() |
|
![]() |
Terpopuler | + |
Tribratanews Polda Riau - Polresta Pekanbaru beserta jajaran akhirnya berhasil menemukan sejumlah anak yang sempat disembunyikan tersangka Lili, pemilik dari Yayasan Tunas Bangsa, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. Informasi didapat dari suami tersangka, Hendra Agus alias Idang yang mau memberitahukan keberadaan ke lima bocah malang tersebut setelah bujuk rayu dari pihak kepolisian. ke lima anak tersebut masih di bawah umur lima tahun. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo
Tbnews Polda Riau – Diduga dianiaya, seorang anak melaporkan ibunya ke polisi. Korban berinisial NO (16) dalam laporannya telah dianiaya dengan cara disayat pisau dan dipukul sapu oleh ibunya berinisial SS. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di rumah di Jalan Nuansa Perum Yesty Graha, Kelurahan Air Hitam, Pekanbaru, Senin (30/1/2017). Awalnya terlapor (ibu) meminta uang kepada kakak korban, Namun karena tidak memiliki uang, kakak korban tidak memberikan uang yang diminta. Emosi
Tbnews Polda Riau - Li sebelumnya diperiksa di Mapolresta, sejak Senin (30/1/2017) sore hingga malam. Ada sekitar 30 an lebih pertanyaan diajukan pada perempuan 46 tahun tersebut. Li datang memenuhi panggilan polisi terkait laporan kematian Zikli balita 18 bulan salah satu penghuni panti asuhan dibawah Yayasan Tunas Bangsa. “Ya, sudah ditetapkan tersangka,†ujar, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto Kompol Bimo Arianto saat di konfirmasi, Selasa
Tbnews Polda Riau - Tim gabungan dari Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Inhil, Riau berhasil mengamankan satu orang pelaku perampasan satu unit Handphone. Senin (30/1) sekita pukul 17.00 Wib.Pelaku adalah S (23) warga Jl. Tanjung Harapan, Kel. Tembilahan Kota, Kec. Tembilahan, Kab. Inhil ini ditangkap petugas di Jl. Soebrantas Tembilahan.Korban adalah seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) Haykal (11) wadga Jl. Lingkar Kel. Pekan Reba Kab. Inhil ini dirampas ketika korban sedang
Tbnews Polda Riau - Hasil otopsi yang dilakukan oleh Bid Dokkes Polda Riau ditemukan pada tubuh balita ada luka lecet dan memar serta resapan darah pada tubuh korban.Kasubbid Dokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto mengatakan, luka lecet terdapat pada bagian pelipis, perut, pipi dan punggung serta tangan sebelah kiri." Terdapat luka lecet dan memar diduga akibat kekerasan benda tumpul", jelas Supriyanto. Supriyanto menambahkan pihak Kepolisian belum bisa memastikan penyebab pasti
Tbnews Polda Riau - Polresta Pekanbaru bersama Bid Dokkes Polda Riau melakukan proses otopsi terhadap balita Zilki (18 bulan ) yang meninggal diduga akibat penganiayaan. Polisi membongkar makam korban di komplek perkuburan umum, Jalan Seroja Kelurahan Sialang Rampai, Tenayan Rayauntuk memastikan pasti penyebab kematian korban. Sabtu (28/1).Otopsi korban ini langsung di pimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto.Kasat Reskrim KOmpol Bimo mengatyakan pasca laporan dari