Sabtu 11 Januari 2020 06:02:48 WIB
TribratanewsRiau - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH bersama jajaran Kepolisian Kepulauan Meranti gerak cepat dalam pemadaman api di Desa Penyagon dan Gembala Sari Kec. Rangsang Kab.Kep.Meranti.
Bedasarkan pantauan langsung dilapangan titik api berawal dari Desa Penyagon Kec.Rangsang yang terjadi di lahan gambut dengan vegetasi semak belukar.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH menyampaikan bahwa dirinya bersama personil Polres Kepulauan Meranti telah berjibaku untuk memadamkan sijago merah.
“Sejak pagi saya bersama anggota bersama masyarkat sudah berada di lokasi Karhutla di Desa Penyagon Kec.Rangsang dalam upaya pemadaman apiâ€, ujar Kapolres.
Kapolres juga menerangkan bahwa karlahut merupakan tanggungjawab kita bersama.\
“Sejauh ini ada sekira 7 titik api dan ini merupakan tanggungjawab kita bersama dalam proses pemadamanâ€, terangnya.
Dikatakan Kapolres titik api terpantau pada pagi harinya melalui situs app lancang kuning sejumlah 7 titik api dan hingga sore hari tersisa 4 titik api.
“Kita pantau melalui App lancang kuning titik api berjumlah 7 titik api dan hingga sore ini titik api tersisi 4 titik api. Mudah-mudahan malam ini sudah bisa dipadamkan secara keseluruhanâ€, jelasnya.
Kemudian Kapolres juga mengatakan di Desa Penyagon dan Gembala Sari sudah di dirikan posko yang beranggotakan 15 personil Polres bersama masyarakat setempat.
“Dilokasi, Desa Penyagon dan Gembala Sari, kita bersama camat sudah mendirikan posko. Sudah kita stanby 15 personil Polres bersama masyarakat disanaâ€, terangnya.
Selanjutnya juga dijelaskan untuk penyebab karlahut akan di selusuri ketika api sudah padam dan suhu lingkungan kebakaran sudah dingin.
“Penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab dan punca kebakaran akan kita lakukan setelah api padam dan suhu lingkungan sudah dinginâ€, pungkasnya.
Terpantau hingga malam harinya melalui situs App lancang kuning bahwa wilayah Kab. Kep. Meranti tidak terdeteksi titik api.