Jumat 21 Agustus 2020 21:22:21 WIB
Tribratanewsriau.com - Kecelakaan (laka) kerja kembali terjadi disalah satu perusahaan di Kota Dumai.
Kali ini laka kerja menimpa salah satu karyawan CV Melati Jaya Teknik yang merupakan kontraktor pengerjaan perbaikan dinding hooper cangkang di PT Nagamas Palm Oil Lestari (NPOL) tepatnya di Areal Pelabuhan Pelindo Dumai.
Berdasrkan Informasi yang dirangkum dilapangkan menyebutkan, kejadian naas itu berlangsung, pada Selasa (18/8/2020) lalu, pekerja kontraktor PT NPOL yang diketahui berinisial AZ (24) warga Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai itu sedang melakukan pengelasan dan terjatuh dari ketinggian.
tribunnews
Tiba-tiba Besi Support Lepas, Pekerja CV MJT Alami Kecelakaan Kerja, Jatuh dari Ketinggian 4 Meter. Foto: Ilustrasi kecelakaan kerja (net)
Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira melalui Kapolsek KSKP Polres Dumai AKP Sahala Marpaung membenarkan adanya kecelakaan kerja yang dialami karyawan subkontraktor PT NPOL tersebut.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan dan hasil olah TKP, kejadian itu berlangsung ketika korban hendak memulai pengerjaan pengelasan dinding hooper cangkang.
Dijelaskanya, saat melaksanakan pengerjaanya, korban dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) baik itu body harnest dan helmet memulai pengerjaan dengan menaiki support atau pijakan besi bersama rekannya.
Namun, tambah Kapolsek, pada saat sampai di support pijakan pada dinding Hopper Cangkang tersebut, korban pada saat itu belum sempat untuk memasang safety belt pada body harnest.
Secara tiba-tiba besi support yang digunakan sebagai pijakan yang di las terlepas dan mengakibatkan korban terjatuh.
tribunnews
Tiba-tiba Besi Support Lepas, Pekerja CV MJT Alami Kecelakaan Kerja, Jatuh dari Ketinggian 4 Meter. Foto: Ilustrasi pekerja (Alfred T. Palmer / Wikicommons)
"Korban mengalami luka berat kepada bagian kepaLa akibat jatuh dari ketinggian sekitar 3-4 meter.
Sempat dilarikan ke RSUD Dumai, namun nyawa korban tidak terselamatkan akibat luka parah pada bagian kepada yang dialaminya," katanya, Kamis (20/8/2020).
Atas kejadian itu AKP Sahala menyebutkan, pihaknya masih dilakukan lidik dan akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk mandor Subkontraktor PT NPOL.
"Masih kita lakukan lidik, kita masih menilai kelalaian dari mananya, karena saat kejadian korban menggunakan APD.
Nanti kita akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi," pungkasnya.