Ditresnarkoba Polda Riau Fasilitasi Keluarga Untuk Bertemu Pasien Ketergantungan Narkoba

Ditresnarkoba Polda Riau Fasilitasi Keluarga Untuk Bertemu Pasien Ketergantungan Narkoba

Kamis 24 November 2022 19:40:25 WIB

tribratanewsriau.com Riki Andi Nugroho, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya bertemu keluarga. Setelah sekian lama, akhirnya Riki kembali bertemu dengan orang yang dicintainya, Kamis (24/11/2022), usai sekian lama tak bersua.

 

Pasalnya, Riki kini harus menjalani masa rehabilitasi di Instalasi Napza di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru. Riki sudah hampir 3 bulan menghuni tempat tersebut karena terjebak sebagai pengguna barang haram.

 

Tak hanya sekedar bertemu keluarga, pihak Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau yang melakukan anjangsana ke Instalasi Napza ini, juga memfasilitasi Riki dan teman-temannya untuk mendapatkan kondisi kejiwaan yang lebih baik, dengan didatangkannya tim konseling dari Biro SDM Polda Riau. Ketika diadakan muhasabah diri, tak sedikit dari korban penyalahgunaan narkoba ini yang meneteskan air mata.

"Hari ini sangat luar biasa, kita dapat bertemu keluarga. Sangat bahagia haru karena selama di sini pasien belum ada bertemu dengan keluarga. Di momen inilah kita bisa melepas rindu dengan keluarga, melepas kangen. Terimakasih buat semuanya," kata Riki.

 

Riki mengungkapkan, dirinya sudah hampir 3 bulan berada di Instalasi Napza RSJ Tampan. "Saya bentar lagi selesai. Saya pengguna narkoba," tuturnya. Ia bertekad, ke depan akan memangkas perilaku yang tak baik dan tak benar. "Semoga saya bisa berbuat yang terbaik untuk keluarga saya," beber Riki.

 

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Yos Guntur menuturkan, pihaknya melakukan program anjangsana ke Instalasi Napza RSJ Tampan. "Sebagaimana disampaikan Kapolda Riau agar kita selalu peduli, dan memperhatikan saudara kita yang butuh perhatian lebih. Kami bekerjasama dengan RSJ khususnya Instalasi Napza. Sesuai tupoksi kami, kami berkunjung, anjangsana kepada korban penyalahgunaan narkoba. Di sini ada 32 orang," kata Kombes Yos Guntur, didampingi Wadirres Narkoba AKBP Nandang Lirama dan Kasubdit I Kompol Hotmartua Ambarita.

 

"Di sini mereka bisa muhasabah, healing, sekaligus ada family support. Suami ketemu istri, anak berjumpa orangtuanya, dan sebaliknya. Mereka minta maaf, dan mereka juga mohon pengampunan dari keluarganya. Berjanji tidak akan mengulang kembali (melakukan penyalahgunaan narkoba)," imbuh dia. Kombes Yos Guntur mengungkapkan, dalam hal ini pihaknya berupaya untuk memanusiakan manusia. Karena kendati mereka terjerat narkoba, tapi tidak boleh dijauhi.

 

"Di sini kita lihat banyak potensi yang mereka miliki. Semoga nanti mereka bisa kembali diterima di masyarakat, bisa produktif dalam melanjutkan hidupnya dan bermanfaat bagi sesama," tandas Kombes Yos Guntur. Selain memfasilitasi untuk konseling dan pertemuan dengan keluarga, Ditres Narkoba Polda Riau juga memberikan tali asih untuk para penghuni Instalasi Napza RSJ Tampan.

Scroll to top