 |
 |
|
|
|
|
|
|
Tbnewsriau.com - Polresta Pekanbaru akan menempatkan personelnya di gereja-gereja pada perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan ada ratusan gereja yang akan mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian.
"Di Kota Pekanbaru terdapat 10 gereja besar yang tersebar di wilayah hukum Polresta Pekanbaru, sedangkan gereja kecil berjumlah 128 dan 9 rumah ibadah," kata Pria Budi, usai rapat koordinasi terkait kesiapan pengamanan kegiatan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Selasa (13/12/2022).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, pelaksanaan kegiatan tahun ini disebut dengan Ops Lilin Tahun 2022 untuk melaksanakan kegiatan pengamanan Nataru agar perayaannya berjalan aman dan lancar.
Lanjut Pria Budi, pihaknya akan melaksanakan pengamanan dengan menyiapkan Sat Brimob Polda Riau, untuk sterilisasi pada gereja yang melaksanakan kegiatan Nataru.
"Kita sebar petugas di seluruh gereja. Semoga perayaan Nataru tahun ini berjalan dengan hikmat, aman dan lancar tanpa adanya rasa was-was dari para jemaat yang melaksanakan ibadah," cakapnya.
Sementara itu, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto menyampaikan bahwa pada intinya, personel pengamanan harus tahu terlebih dahulu siapa panitia pelaksana dan pengaman internal di setiap gereja.
"Untuk pemeriksaan barang bawaan jemaat agar panitia mensosialisasikan terlebih dahulu kepada jemaat yang akan melaksanakan ibadah. Mohon kerjasama dan pengertiannya. Karena hal ini dilakukan semata-mata hanya untuk kenyamanan jemaat dalam melaksanakan ibadah," kata Henky.
Selain itu Wakapolresta juga meminta kepada para Kapolsek jajaran, harus mengetahui terlebih dahulu jadwal ibadah di wilayah hukumnya, agar dicek dan dikontrol serta saling berkordinasi kepada panitia ibadah Nataru di setiap gereja.
Kemudian dalam rapat itu, Kabagops Polresta Pekanbaru Kompol Novaldi meminta kepada panitia gereja dan pemuda gereja, agar sebelum melaksanakan ibadah melaksanakan sterilisasi terlebih dahulu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Seleksi betul barang bawaan serta tamu jemaat yang dirasa dicurigai, kami berharap dukungan dari panitia agar Nataru terlaksana dengan baik dan dapat bekerjasama dengan pihak gereja. Kalau bisa kami minta kepada panitia untuk menyiapkan alat metal detector untuk melaksanakan sterilisasi barang bawaan jemaat. Kita semua berharap, agar nataru tahun ini aman lancar dan khidmat," kata Novaldi.
