 |
 |
|
|
|
|
|
|
Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal menghitung beberapa bulan lagi, membuat setiap daerah, baik Tingkat I maupun II berbenah. Hal ini juga dilakukan oleh Polsek Tandun, sebagai bagian dari wilayah hukum dari Polres Rohul.
Silaturahmi yang berlangsung Jumat (17/11), di Aula Polsek Tandun, sekitar Pukul 14.30 Wib, cukup ramai dihadiri oleh perwakilan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Desa (PPS) se Kecamatan Tandun.
Dilansir lewat liputan PekanbaruMX di saat yang sama, tampak silaturahmi tersebut dihadiri mulai dari Ketua PPK Tandun, Triono Wibowo yang didampingi Sekretariat dan Divisi Teknis, lanjut Ketua PPS, mulai dari Desa Tandun, Puo Raya, Kumain, Sei Kuning, Koto Tandun, Bono, Dayo, Tandun Barat dan Tapung Jaya. Tak lupa, tampak hadir jajaran Kanit dan Banit Polsek Tandun.
Dalam silaturahmi tersebut, Kapolres Rohul, melalui Kapolsek Tandun, Iptu Lof Lasri Nosa, SH mengatakan kepada Ketua PPK dan PPS agar tidak perlu sungkan untuk berkoordinasi dengan Kapolsek Tandun terkait tahapan Pemilu. “Tidak perlu sungkan, silahkan lakukan koordinasi dengan saya agar dapat terwujud suasana Pemilu 2024 yang sejuk dan kondusif”, sebut Iptu Lof Lasri.
Untuk tahapan pelaksanaan saat pencoblosan, Iptu Lof Lasri menyampaikan sistem ploting atau penempatan personil. “Akan kita terapkan sistem ploting anggota atau personil Polres dan Polsek pada setiap TPS”, tambah Kapolsek Tandun ini.
Dalam silaturahmi yang berlangsung dua arah tersebut, Ketua PPS Tandun, Al Ahri menyampaikan kendala yang biasa dialami saat proses pelaksanaan Pemilu. “Biasanya akses jalan yang ada di Perusahaan saat hujan akan becek dan agak susah dilalui”, sebut Al Ahri. Namun begitu, Ketua PPS Tandun ini juga menyebutkan ada upaya preventif dan selama ini masih dapat diatasi Anggota PPS dan personil pengamanan.
Lain hal dengan Desa Tandun Barat, Ketua PPS Riono menyampaikan untuk mobilisasi logistik tidak mengalami kendala. “Kondisi Desa yang berada di pinggir jalan memudahkan jangkauan logistik ke desa”, ucap Riono.
Hal senada juga diucapkan oleh Ketua PPS Desa Tapung Jaya, Puo Raya, dan Dayo. Ketiganya mengamini pernyataan terkait akses jalan dan transportasi yang bisa dibilang masih lancar sehingga memudahkan pengiriman logistik barang.
Terakhir, Kapolsek Tandun sekali lagi mengingatkan kepada setiap perwakilan PPS untuk menghindari konflik of interest yang besar kemungkinan dapat terjadi mengingat eskalasi yang terus meningkat.
“Dengan pertimbangan banyak caleg dan simpatisan, serta bujuk rayu dari tim sukses, dapat berpotensi mengakibatkan kecurangan dalam proses pemilihan, saya himbau kepada PPS dapat melaporkan ke pihak kepolisian apabila ada hasutan apalagi intervensi”, ujar Kapolsek Tandun mengakhiri.
