Panser yang diminati untuk dinaiki oleh masyarakat adalah Panser Tarantula, yang dipercayakan negara untuk dikelola oleh kompi kavaleri 6 / RBT (Rajawali Bakti Tama) yang berkedukukan di Pekanbaru. Saat dimintai keterangannya, Letda Kav Auro Eddy, Komandan pleton 1 kompi kavaleri 6 / RBT (Rajawali Bakti Tama) Pekanbaru mengatakan bahwa Panser ini merupakan Panser Produksi Korea tahun 2012. Dengan berat 18 ton, Tinggi 3 meter dan Panjang 6.5 meter, panser ini memiliki Meriam Peluncur buatan Belgia dengan caliber peluru 120 mm. Panser dengan caliber ini memiliki Daya jangkau tembakan 6 kilometer ke sasaran musuh. "Hingga saat ini panser ini belum pernah dibawa ke pertempuran manapun karena masih baru" ujar Auro member penjelasan.

 Dua unit Panser ini sama sama dinaiki oleh masyarakat beramai ramai. Sekelompok masyarakat yang naik nampak senang sekali naik dan berselfie ria diatas Panser. Tak terkecuali anak anak juga sangat gandrung berada diatas Panser ini. Setelah naik si bocah yang tidak diketahui namanya ini menerobos masuk ke dalam panser, ia duduk di tempat prajurit Kavaleri mengatur strategi senjata dan alat perangnya. Saat coba dipanggil keluar si bocah ini tak mau keluar. Mungkin ia merasakan nyaman karena ruangan AC di dalam panser dan pengalaman pertama baginya. 

Hingga berakhirnya acara parade masyarakat secara bergantian naik ke atas panser dengan dipandu oleh personil Kompi Kavaleri 6 Rajawai  Bakti Tama Pekanbaru (AA)