Rabu 10 Mei 2017 13:08:29 WIB
tribratanewsriau.com. Polda Riau melakukan Rapat antar instansi Pemerintah dengan tema Ketersediaan bahan pangan dan stabilitas bahan pangan serta kebutuhan bahan pangan dalam menyambut bulan Ramadhan di Provinsi Riau di ruang Tribrata lantai dua Markas Komando Polda Riau jalan Sudirman no 235 Kota pekanbaru tadi pagi (10/05/2017).
Dalam amatan awak tribratanewsriau.com rapat ini dihadiri oleh Wakapolda Riau, Irpolda Riau, Kabid Humas Polda Riau dan instansi terkait yakni dari Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Kabulog Divisi Regional Riau dan Kepri. Kadiv Pertamina Riau dan sejumlah instansi terkait.
Dalam paparan oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau mengatakan bahwa stok pangan Riau cukup menjelang dan pasca bulan Ramadhan. Dari pengecekan anggotanya harga harga masih sangat terkendali di pasar. Malah disekitaran pinggiran dan dekat dengan perbatasan harga bawang merah malah turun. Ia menduga penurunan harga ini karena adanya masuk bawang merah selundupan dari Malaysia. Barang dan kebutuhan pokok untuk wilayah Riau sekitar 80 persen sudah bisa dipenuhi di dalam kawasan Riau namun untuk beberapa komoditas seperti Buah, Riau masih bergantung pada area pertanian di sekitaran Gunung Sinabung Sumatera Utara. Untuk Sumatera Barat, Riau bergantung pada komoditas seperti beras dan telur.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan menyampaikan bahwa lalu lintas barang yang dilalui alat transportasi dari dan ke Riau dalam kondisi sangat layak dilalui kendaraan. Namun demikian kekahawatiran pihaknya hanyalah soal transportasi tersebut bisa saja terganggu dengan faktor bencana alam. "Kita berharap agar tidak terjadinya bencana alam yang bisa sangat mempengaruhi pergerakan dan pengangkutan bahan bahan pokok dan itu akan sangat mempengaruhi disparitas harga. Dengan adanya curah hujan yang tinggi saja kita sudah khawatir" ujarnya sambil menutup pembicaraan (AA)