TBnewsriau- Waka Polda Riau Pimpin Upacara Pembukaan Latihan Kontijensi

Menghadapi Banjir Tahun 2017 (29/11/2017) pukul 07.30WIB.

Adapun Kegiatan Upacara ini berlangsung di Lapangan Satuan Brimob Polda Riau 

JI. KH. Ahmad Dahlan Pekanbaru.

Kemudian Adapun Pejabat Utama Yang hadir dalam upacara ini adalah Waka Polda Riau sekaligus sebagai Inspektur Upacara,Danrem 031/Wira Bima atau yang mewakili, kepala BMKG prov.Riau, kepala BPBD prov.Riau, kepala Basarnas prov.Riau, kepala dinkes prov.Riau, kepala dinsos prov.Riau, Irwasda dan beberapa pejabat utama Polda Riau serta peserta pelatihan.

Kemudian dikarenakan Kapolda Riau berhalangan hadir, Waka Polda Riau menyampaikan amanat Kapolda Riau dalam upacara kali ini, Wakapolda Riau menyampaikan pesan bahwa curah hujan yang cukup tinggi di provinsi Riau mulai bulan Agustus sampai dengan Desember sangat berpotensi menyebabkan genangan dan banjir di beberapa wilayah di provinsi Riau seperti Kabupaten Kampar, Kab. Inhil, Kab. Rohil, Kab. Rohul, Kab. Pelalawan dan kota Pekanbaru yang dapat menjadi ancaman bagi jiwa maupun harta benda.

Sehingga diperlukannya penanganan maupun pertolongan kepada korban bencana banjir sesuai tugas pokok Polri yang tercantum dalam Undang-undang no. 2 thn 2002 pasal 13 ayat (3) disebutkn yaitu memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. 

Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan penanggulangan bencana banjir, Polda Riau beserta jajarannya mengadakan Lat Pra Ops Menghadapi Bencna Alam Banjir tahun 2017 yang akan dilaksanakan selama dua hari mulai hari ini tgl 29 s.d 30 November 2017. 

Adapun tema pelatihan ini adalah Melalui Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam, Mewujudkan Personel Polri Yang Profesional Dalam Menangani Korban Banjir di Provinsi Riau.

Melalui pelatihan ini diharapkan kepada para peserta dapat menyamakan persepsi,terutama dalam memberikan bantuan pertolongan kepada korban, dan menjadi acuan di beberapa wilayah yang dilanda bencana banjir.

Sehingga pada saat pelaksanaannya tidak mengalami keraguan dalam bertindak.

Dalam amanahnya Kapolda Riau memberikan penekanan,diantaranya :

1. Persiapkn diri sebaik-baiknya secara fisik dan mental,untuk menghadapi pelaksanaan tugas di lapangan dalam menghadapi bencana alam banjir 2017 di wilayah provinsi Riau.

2. Berdayakan seluruh komponen masyarakat atau instansi terkait dalam pelaksanaan menghadapi bencana banjir 2017.

3. Bersikap profesional dan proporsional serta memperhatikan SOP, norma dan etika sehingga kita dapat menciptakan situasi yang kondusif.

4. Berikan APP yg jelas kepada anggota yg akan bertugas di lapangan agar mereka paham dan mengerti tugas dan tanggung jawabnya.

5. Rencanakan Cara Bertindak (CB) secara tepat dan terarah serta saling berkoordinasi antar fungsi maupun instansi terkait.

Sebelum menutup sambutannya, Waka Polda Riau secara pribadi berpesan agar dalam pelaksanaan pelatihan hendaknya hati-hati supaya jangan kita yg mnjdi korbn sndri.

Kemudian Inspektur Upacara secara resmi membuka pelatihan Penanggulangan Bencana Banjir Tahun 2017.

Selanjutnya selama kegiatan berlangsung lancar aman dan terkendali.