Minggu 30 September 2018 01:27:03 WIB
tribratanewsriau.com - Kapolres Inhil Akbp Christian Rony Putra S.IK.,M.H pimpin personel gabungan TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan Masyarakat memadamkan kebakaran lahan di Desa Pekan Tua dan Desa Sungai Rabit Kec. Kempas. Sabtu (29/9).
Kapolres yang juga di dampingi oleh Kabag Ops KOMPOL MAISON, S.H. Kasat Intelkam AKP FERDINAN SUMARDI, S.H., M.H. Kasat Binmas AKP ALAKDIN NAPITUPULU. Kasat Sabhara AKP SUTONO, HS. Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kab. Inhil GORDON PANGABEAN, S.Sos. Kapolsek Kempas AKP OKA MAHENDRA SYAHRIAL, S.E., S.I.K. Danramil 03/Tempuling Kempas KAPTEN ARH. SUGIYONO. Kades Sungai Rabit SUPRAPTO serta Humas PT. SRL ALBERT SIANIPAR.
Pemadaman kebakaran lahan ini, dilakukan di tiga titik area yang terbakar yakni di RT 016 RW 008 Parit Baru Dusun Bahagia Pulau Tiga Desa Pekan Tua serta di SK 25 A dan SK 27 Desa Sungai Rabit Kec. Kempas.
Dalam pemadaman tersebut, dikerahkan alat pemadam kebakaran dari PT. SRL, sebanyak 4 unit alat berar, Pompa merk Max 3 sebanyak 10 unit, Pompa merk Mini Striker sebanyak 16 unit, mesin pompa dari BPBD sebanuak 3 unit dan 4 uni robin milik masyarakat.
Personil yang di turunkan dalam melakukan pemadaman api tersebut terdiri dari 50 personil Polri, 10 personil TNI, 20 personil BPBD, 50 personil Manggala Agni PT SRL dan 100 orang masyrakat peduli api.
Lahan yang terbakar Perkebunan kelapa sawit milik masyarakat dan semak belukar Di Parit Baru RT 16 RW 8, Dusun bahagia, Pulau Tiga, Desa Pekan Tua, Kec. Kempas, Kab. Inhil dan Semak belukar, perkebunan pohon karet dan hutan lindung, SK 28, SK 27, SK 26, SK 25, RT 03 RW 2, Desa Sei. Rabit, Kec. Kempas, Kab. Inhil. (perbatasan dengan lahan milik PT. SRL bagian belakang dan Desa Tanjung Sari, Kec. Kuala Cenaku, Kab. Inhil sebelah Barat)
Jenis tanah sebagian mineral dan sebagian gambut. Saat ini luas lahan yang terbakar diperkirakan lebih kurang 270 (dua ratus tujuh puluh) Ha.
Kegiatan pemadaman kebakaran lahan, di Desa Pekan Tua dan Desa Sungai Rabit Kec. Kempas, selesai dilaksanakan pukul 17.30 WIB, selama kegiatan berjalan, situasi dalam keadaan aman dan terkendali.
