Bocah di Pekanbaru Trauma, Ditemukan Terluka Parah di Kandang Ayam

Bocah di Pekanbaru Trauma, Ditemukan Terluka Parah di Kandang Ayam


Jumat 08 Maret 2019 11:52:51 WIB

TribratanewsRiau. Bocah umur 11 tahun, korban kekerasan yang diduga dilakukan JH alias Irwan (Bapak angkatnya, red) mengalami trauma. Ia takut pulang karena berfikir kalau pelaku akan memukulnya lagi. Sementara Irwan sudah ditahan di Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru - Riau.

Sebagaimana diberitakan oleh RiauRed1 com , Korban pun dirawat di ruang khusus RS Bhayangkara Polda Riau Jalan Kartini, Pekanbaru. Ia menderita patah tulang rusuk, lebam pada wajah dan luka bakar bekas ditempeli sendok panas serta luka akibat kekerasan tumpul lainnya dihampir sekujur tubuh.

“Nggak mau pulang, takut. Nanti dipukuli lagi tutur Malang dengan suara lirih di ruang perawatan RS Bhayangkara.

Ia menceritakan kalau dirinya kerap dipukuli, mulai dengan tangan kosong hingga menggunakan benda-benda tumpul. Makan sehari-hari diberi nasi pakai garam saja. Menurut kepolisian, dugaan kekerasan tersebut sudah terjadi sejak Januari 2019 lalu.

Kini Irwan sudah ditahan di Mapolsek Tenayan Raya. Belum diketahui pasti pemicu Irwan hingga tega mengasari bocah berusia 11 tahun tersebut. Namun dugaannya, korban dipukuli oleh pelaku lantaran nakal.

Kini kondisi Malang berangsur pulih. RS Bhayangkara memperkirakan, proses penyembuhan bisa memakan wakti hingga 2 sampai 3 pekan. "Tergantung kondisinya," terang Kasubbid Dokpol Yanmed Biddokes Polda Riau Kompol Supriyanto.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi lainnya, diantaranya Dinas Sosial hingga bidang psikologi Polda Riau, untuk memulihkan psikologi korban yang pastinya terganggu akibat peristiwa yang dialaminya.

Diberitakan sebelumnya, Malang ditemukan dalam kondisi terluka dan tak berdaya di dekat kandang ayam warga, Jalan Sawo Mati Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, Selasa kemarin. Di dekat kandang ayam itu ia menumpang tinggal dengan Irwan.

Sementara kedua orangtua korban berada di Duri. Adapun terduga pelaku ini, berteman dengan ayah Malang, sehingga korban dititipkan kepada Irwan.

Scroll to top