Polda Riau Sebut Angka Laka Lantas Alami Penurunan

Polda Riau Sebut Angka Laka Lantas Alami Penurunan


Selasa 11 Juni 2019 09:23:16 WIB
tribratanewsriau.com Kepolisian Daerah Riau menyebut kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Muara Takus 2019 mengalami penurunan 26 kasus dibanding tahun 2018 terdapat 30 kasus.

"Pada tahun 2018 terdapat 30 kasus kecelakaan lalin dan pada tahun 2019 dalam operasi Ketupat Muara Takus 2019 laka lantas menurun menjadi 26 kasus," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Senin, 10 Juni 2019.

Jika dibandingkan, sambung mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, dengan data angka kecelakaan lalulintas selama 12 hari Operasi Ketupat Muara Takus tahun ini menunjukkan tren penurunan sebesar 13 persen.

Menurut alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992 itu, kecelakaan dominan terjadi di jalur utama lintas mudik dan balik lebaran. Pada jalur ini, angka kecelakaan tercatat 18 kasus.

Sementara di jalur alternatif, angka kecelakaan tercatat 6 kasus. Untuk jalur lainnya hanya 2 kasus.

Sedangkan berdasarkan daerah, angka kecelakaan lalulintas paling banyak terjadi di daerah Kampar.

Hal itu disebabkan, jalur perlintasan di daerah Kampar merupakan jalur mudik lintas Barat yang selalu ramai dilintasi oleh pengendara jelang dan pasca lebaran.

Kemudian disusul oleh Siak dan Kuansing yang masing–masing sebanyak 6 kasus. Kota Pekanbaru 5 kasus kecelakaan. Pelalawan sebanyak 3 kasus. Sementara Dumai, Inhu, dan Rohil masing–masing terjadi 1 kasus. Untuk Meranti, Rohul, dan Inhil tidak ada kasus kecelakaan.

Namun pada angka korban meninggal dunia akibat lakalantas pada tahun ini justru meningkat, saat ini tercatat sebanyak 16 orang. Sementara tahun lalu korban meninggal dunia akibat laka lantas hanya 11 orang.

“Untuk korban laka lantas yang meninggal dunia tahun ini meningkat 45 persen,” ungkapnya. (Sumber : Ferry Anthony, kantor berita ridarnews.com)
Scroll to top