![]() |
![]() |
|
![]() |
Terpopuler | + |
tribratanewsriau.com Penyidik Polda Riau panggil pihak PSPS Riau untuk menindak lanjuti proses penyelidikan dugaan penghinaan Gubernur Riau dan wakilnya yang dilakukan suporternya, Curva Nord saat laga melawan PSMS Medan di Stadion Kaharuddin Nasution."Interview untuk pihak PSPS Riau. Rencana minggu ini kita laksanakan. Untuk Gubernur (Korban,red) juga akan dimintai keterangannya terkait kasus ini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Hadi Poerwanto kepada riaulink com,
tribratanewsriau.com Direktorat Reserse Kriminal Umum (Diteskrimum) Polda Riau terus mengusut kasus penghinaan terhadap Gubernur Riau oleh suporter PSPS, Curva Nord. Penyidik mengagendakan pemanggilan terhadap Gubernur Riau untuk diperiksa sebagai saksi korban."Gubernur akan dimintakan keterangan terkait korban. Tinggal komunikasi dengan beliau," ujar Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Hadi Poerwanto, saat dijumpai di Kantor Kejati Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Senin
tribratanewsriau.com Penyidik Polda Riau masih menindaklanjuti perkembang kasus dugaan dokumen palsu lelang terhadap pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) di Kabupaten Kuantan Singingi senilai Rp17 miliar.Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita halloriau com bahwa Dalam perkembangan kasus, penyidik juga tengah menunggu hasil pemeriksaan laporan dari laboratorium di Medan terkait dokumen yang dipalsukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau,
tribratanewsriau.com Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indragiri Hulu Anti Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di Polda Riau, Senin (22/7/2019). Mereka meminta Polda Riau mengusut tuntas dugaan korupsi anggota DPRD Indragiri Hulu (Inhu).Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita wiranesia id bahwa Kasus ini bermula dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di mana terjadi kelebihan bayar anggota dewan sebesar Rp. 1,7 Miliar.Kasus lainnya adalah dugaan korupsi perjalanan
Tbnewsriau - Polresta Pekanbaru gelar konferensi pers terkait pengungkapan peredaran markoba jenis sabu seberat 12,4 Kg. Dengan terungkapnya barang haram bernilai belasan miliar rupiah tersebut, polisi pun mengklaim telah menyelamatkan 74 ribu jiwa generasi muda yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. 

Terungkapnya kasus itu juga menjadi pengungkapan narkoba terbesar di Polresta Pekanbaru hingga pertengahan tahun 2019. 

"Kita (Polresta Pekanbaru) telah