![]() |
![]() |
|
![]() |
Terpopuler | + |
Kuansing - Peristiwa perampokan kembali terjadi di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Kali ini, Khaidir (47) warga Desa Setiang Kecamatan Pucuk Rantau yang menjadi korbannya. Akibatnya, korban mengalami kerugian jutaan rupiah.Peristiwa ini terjadi pada Rabu (18/11/2015) dinihari, sekitar pukul 01.30 Wib. Ketika itu, ia bersama penghuni rumah sedang tidur."Tiba-tiba saya dikagetkan dengan suara gaduh. Ternyata, pintu rumah didobrak pelaku dengan palu besar," ujar korban.Setelah itu, pelaku yang
Rohil - STT (35), seorang karyawan PT MASS yang berlokasi di Kecamatan Bangko Pusako harus mendekam di balik jeruji besi. Ia ditangkap karena telah menganiaya AK (24), seorang security di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tersebut.Peristiwa ini terjadi pada Minggu (15/11/2015) lalu, sekitar pukul 23.00 Wib. Ketika itu, AK sedang berpatroli di sekitar areal pabrik. Setelah itu, ia istrahat di pos security."Tiba-tiba pelaku datang dan langsung memukul kepala saya dengan besi sebanyak tiga kali," ujar AK
Rohil - LN (23), seorang karyawati di Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil), tidak menyangka SP (23), sang pacar tega menyakitinya. Hal ini disebabkan karena sang pacar melarikan uang senilai Rp61,4 juta.Peristiwa ini bermula ketika LN dan SP bertemu di jalan, Jumat (13/11/2015) lalu. Ketika itu, LN hendak ke bank untuk menyetor uang kantor dan SP bersedia menemaninya.Karena nasabah bank cukup ramai, sementara hari sudah siang. LN merasa lapar dan minta SP menjaga uang senilai Rp61,4 juta sampai
Rohil - Polsek Tanah Putih berhasil mengamankan pelaku pemerkosa . Pelaku yang berinisal FR alias TT (31) warga Sintong Rokan Hilir (Rohil), Riau ini akhirnya ditangkap polisi setelah beberapa hari bersembunyi. Ia tak bisa mengelak atas tuduhan pemerkosaan yang dilakukan terhadap Melati (16), seorang gadis belia di Kepenghuluan Sintong Kecamatan Tanah Putih Sedinginan.Pelaku berhasil dibekuk setelah pihak korban memancing keluar dari persembunyian. Dimana, ayah Bunga berpura-pura ingin berdamai
Pengakuan Supir Caca Gurning Dibalik Motif Kasus Tabrak Mati Anggota Kostrad di Purna MTQ PekanbaruPekanbaru - Supir penabrak mati anggota Kostrad, Almarhum Kopda Dadi Santoso, berinisial AF, mengaku nekat melindas korban (Dadi) karena panik dan ketakutan. Ia menyebut kalau perbuatannya ini spontan dilakukan, karena disuruh oleh bosnya ZG alias Caca Gurning.Dengan wajah tertutup sebo, AF menguraikan peristiwa berdarah yang terjadi 26 Oktober 2015 tersebut, di dalam kawasan Purna MTQ, Pekanbaru, Provinsi Riau. "Kami sedang duduk tiba-tiba dia datang. Kita semua panik dan ketakutan," urai dia,
Tribrata News Riau - Pencurian Sepeda Motor Kembali Terjadi, Kali ini menimpa Masriadi (37) warga Jalan Kelapa Sawit Desa Gumanti Kec. Pranap, Inhu. Sepeda Motor Honda Supra dengan Nomor Polisi BM 4110 VD, yang di parkir di depan rumah hilang dicuri pada hari Kamis 13 November 2015 Pukul 09.30 Wib.Kejadian ketika korban yang saat itu baru pulang dari menjemput istrinya dari SMPN 1 Peranap. Korban memarkirkan sepeda motor miliknya tersebut di depan rumahnya dengan keadaan kunci masih tergantung