Kamis 29 Agustus 2019 22:21:36 WIB
TribratanewsRiau - Polres Inhu gelar apel pasukan oprasi Patuh Muara Takus 2019 di lapangan Mapolres, Kamis, Tanggal 29 Agustus 2019, Pukul 08.30 wib.
Untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap perundang-undangan lalu lintas, bertindak sebagai pimpinan apel Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting, S.IK yang di wakili Waka Polres Inhu Kompol Roni Syahendra SH., S.IK., M.Si, Perwira Apel KBO Sat Lantas Polres Inhu Iptu Idrus, Komandan apel Kanit Patwal Satlantas Polres Inhu Ipda Renaldy Yudhistha I, STrK.
Disamping itu juga dihadiri oleh Kakan Sat Pol PP Kab. Inhu H. Bobby Rachmat, S.STP, M.Si, Kabid Lalin dan Angkutan Dishub Inhu bapak Sarju, Ketua Senkom Inhu H. Umar CH, Perwakilan Jasa Raharja bapak Juni Ponto S dan Para Kabag, para Kasat dan para Kapolsek sejajaran Polres Inhu.
Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital. Dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman (Cukup menggunakan handphone). Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut. Polisi Lalu Lintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut Promoter (Profesional-Modern-Terpercaya).
Dalam sambutan Waka Polres Inhu Kompol Roni Syahendra SH., S.IK., M.Si, membacakan amanat Kepala Kepolisian Daerah Riau Inspektur Jenderal Polisi Drs. Widodo Eko Prihastopo, MM.
"Sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan," jelasnya
Kemudian jumlah pelanggaran lalu lintas operasi Patuh Muara Takus Tahun 2018 sejumlah 11.258 pelanggaran mengalami penurunan sebanyak 4.702 atau 29,46% dibandingkan periode yang sama Tahun 2017 sebanyak 15.960 pelanggaran.
Selanjutnya, jumlah korban meninggal dunia operasi Patuh Muara Takus Tahun 2018 sebanyak 20 orang, mengalami kenaikan sebanyak 13 orang atau 186% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 7 orang, jumlah korban luka berat operasi patuh muara takus tahun 2018 sebanyak 20 orang, mengalami kenaikan sebanyak 8 orang atau 67% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 12 orang.
"Polri telah menetapkan kalender operasi patuh yang dilaksanakan menjelang hari jadi lalu lintas bhayangkara ke 64, Tahun 2019 ini yang akan dilaksanakan selama 14 hari, yang dimulai dari Tanggal 29 agustus sampai dengan 11 September 2019, secara serentak di wilayah Provinsi Riau,".(lipo*15)
Adapun harapan maupun Sasaran prioritas operasi Patuh Muara Takus Tahun 2019 adalah sebagi berikut :
1. Pengemudi menggunakan handphone;
2. Pengemudi melawan arus;
3. Pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu;
4. Pengemudi di bawah umur;
5. Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm sni;6. Pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba / mabuk;
7. Pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.