![]() |
![]() |
|
![]() |
Terpopuler | + |
Pekanbaru. Polda Riau mengundang pihak kampus UNRI yang diwakili oleh Direktur Pusat Studi Bencana UNRI, Rektor UIN Suska dan beberapa Stakeholder lainnya untuk membahas Prediksi Titik Api Dan Kebakaran Hutan Riau di ruang Tribrata Polda Riau tadi pagi (14/02/2020).Selain perwakilan dari UIN Suska dan UNRI, Diskusi ini juga diikuti oleh sekitar 25 orang pakar di bidang masing seperti dari BMKG, BPS, Karo AAKK UIN Suska Riau, Kepala PTIPD, Pejabat Utama Polda Riau beserta beberapa stakeholder
tribratanewsriau.com. Panglima TNI dan Kapolri dijadwalkan tiba di Kota Pekanbaru sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Panglima TNI dan Kapolri akan melakukan rapat koordinasi terkait Karhulta."Pak Panglima TNI dan Kapolri menerima paparan dan rapat koordinasi penanganan Karhutla," ujar Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Selasa (11/2/2020).Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Cakaplaah com bahwa Panglima TNI dan Kapolri
tribratanewsriau.com Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Satgas Gakkum Karhutla) Polda Riau, melaksanakan tahap dua yakni menyerahkan Tersangka dan Barang Bukti usai berkas dinyatakan lengkap oleh Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Riau, pada pukul 14.00 wib tadi siang (07/02/2020)Ditemui diruang kerjanya tadi sore, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan kepada awak media bahwa tiga orang Penyidik Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda Riau yang tergabung dalam Satgas
tribratanewsriau.com Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan, untuk kembali mendapatkan langit biru di Bumi Lancang Kuning peran dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dibutuhkan untuk menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan Riau bebas dari asap (Karhutla).Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita infopublik id bahwa pernyataan itu disampaikan Gubri Syamsuar saat menerima kunjungan dari HMI di Ruang Rapat Gubernur Kantor Gubernur Riau, Jum'at (31/1/2020)."Di sini HMI bisa bekerja sama dengan
tribratanewsriau.com Penyebab anak Leopard yang mati di Kebun Binatang Kasang Kulim, Kubang Raya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Jumat (31/1/2020) lalu akhirnya terungkap. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengatakan satwa yang dilindungi senilai Rp450 juta tersebut mati akibat terkena virus yang tidak bisa diobati.Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita infopublik id bahwa Drh Rini Deswita mengatakan, berdasarkan hasil nekropsi atau pembedahan, diketahui kalau
tribratanewsriau.com Tidak hanya memberikan sanksi tegas bagi jajaran Polda Riau yang lalai tangani Karhutla, sebagai bentuk apresiasi, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi juga akan memberikan reward bagi jajarannya yang berhasil dan serius tangani Karhutla di Provinsi Riau.Mengupayakan bumi lancang kuning terlepas dari musibah kabut asap akibat karhutla yang hampir terjadi setiap tahun di Riau adalah salah satu prioritas kerja Agung sejak menjabat sebagai Kapolda